This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 19 Februari 2014

Manusia Dapat Mendeteksi Alien pada Tahun 2040

Paranoid - Saat ini, manusia masih mengatakan bahwa alien mungkin ada di luar sana. Namun, ilmuwan memperkirakan bahwa dalam 25 tahun ke depan, manusia akan benar-benar menemukan alien.

Seth Shostak, peneliti dalam proyek Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI), seperti diberitakan Foxnews, Senin (10/2/2014), manusia bisa mendeteksi alien pada tahun 2040.

Shostak mengatakan, hal itu biasa terjadi karena ilmuwan sudah mampu memindai sistem keplanetan yang lebih banyak dan mendeteksi sinyal elektromagnetik yang dihasilkan alien. 

"Saya pikir kita akan menemukan ET (makhluk cerdas dari luar angkasa) dalam dua lusin tahun mendatang, dengan eksperimen," kata Shostak dalam diskusi 2014 NASA Innovative Advanced Concepts, Kamis (6/2/2014) di Stanford University.  

"Bukannya mengobservasi beberapa ribu sistem bintang, seperti perhitungan saat ini, kita akan melihat mungkin jutaan sistem bintang pada 2040," imbuhnya.

Shostak cukup yakin bahwa manusia bisa menemukan alien karena teleskop Kepler milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan banyak planet yang bisa mendukung kehidupan di Bimasakti.

Shostak percaya bahwa satu dari lima bintang memiliki planet yang bisa mendukung kehidupan. 

Jika memang ada kehidupan di luar angkasa, Shostak percaya bahwa makhluk hidup cerdas itu juga mengirim sinyal dan menunggu makhluk lain untuk mengontaknya.