Panitia Kerja RUU
Keantariksaan Komisi VII DPR RI mengunjungi Balai Pengamatan
Dirgantara Lapan di Watukosek, Jawa Timur, Kamis (28/2). Kegiatan ini
merupakan kunjungan terakhir rangkaian lawatan ke fasilitas Lapan
terkait pembahasan RUU Keantariksaan.
Dalam pembukaan diskusi pembahasan RUU,
Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Lapan, Prof. Dr. Soewarto
Hardhienata, mengatakan bahwa hasil kunjungan ke Lapan ini akan menjadi
dasar dan pertimbangan komisi VII DPR RI untuk mengambil kebijakan
terkait RUU tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa salah satu manfaat RUU
Keantariksaan adalah sebagai payung hukum untuk melindungi masyarakat
terhadap bahaya dan dampak kerugian yang ditimbulkan akibat kegiatan
keantariksaan.
Sementara dalam sambutannya, Wakil Ketua
Komisi VII DPR RI, Zainudin Amali, menyampaikan bahwa isu mengenai
keantariksaan saat ini sudah mulai ditingkatkan. Hal tersebut terlihat
dari lahirnya Undang-undang Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi
Geospasial dan diprioritaskannya pembahasan RUU keantariksaan pada
2012-2013. Saat inipun DPR memberikan dukungan penuh kepada Lapan.
Setelah RUU ini diratifikasi, ia berharap teknologi keantariksaan
Indonesia akan lebih maju dan dapat diaplikasikan dengan maksimal.
Ia melanjutkan, kebutuhan negara untuk
memiliki undang-undang yang mengatur keantariksaan sangat penting.
Negara-negara lain yang berada di garis khatulistiwa juga telah lama
memiliki undang-undang tersebut. “Namun tidak ada kata terlambat untuk
kemajuan negara dan kemakmuran bangsa. Undang-undang Keantariksaan
merupakan turunan dan keinginan bangsa,” ujarnya.
Diskusi dalam kunjungan Komisi VII DPR RI
ini menghasilkan bahwa sebagai lembaga negara yang memiliki tugas dan
fungsi khusus di bidang antariksa, Lapan harus terus meningkatkan
penguasaan teknologi keantariksaan. Selain menguasai teknologi
antariksa, Lapan juga diharapkan tidak melupakan kewajiban untuk
memberikan layanan kepada masyarakat terkait kebutuhan data, informasi,
dan peringatan dini terkait bencana.
Dalam kunjungan ini, Sekretaris Utama Lapan, Sri
Kaloka Prabotosari menyampaikan mengenai berbagai kegiatan penelitian
antariksa di Lapan. ia juga menjelaskan bahwa Balai Pengamatan
Dirgantara Lapan di Watukosek melaksanakan penelitian aktivitas
matahari dan lapisan ozon.
Sumber : Lapan.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar