Minggu, 17 Februari 2013

NASA Kirim Mona Lisa ke Bulan, Pakai Laser | Paranoid Site

Sumber : http://paranoid-site.blogspot.com/

Mona Lisa dengan senyumnya yang misterius baru saja menempuh perjalanan panjang pulang pergi ke Bulan, meski hanya berupa citra dijitalnya.

Lukisan terkenal karya maestro, Leonardo da Vinci itu digunakan dalam eksperimen terbaru Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), yakni memancarkan laser ke satelit buatan manusia yang mengorbit Bulan.

Sinyal laser yang ditembakkan dari instalasi Next Generation Satellite Laser Ranging di Goddard Space Flight Center, Greenbelt, Maryland ditangkap oleh Lunar Reconnaissance Orbiter milik NASA, yang mengorbit ke Bulan sejak tahun 2009 lalu, dalam jarak 384.400 km dari Bumi.

Transmisi Mona Lisa, demikian para ilmuwan menyebut, adalah kemajuan besar dalam komunikasi laser untuk level wahana antarplanet.

"Ini adalah kali pertamanya seseorang melakukan komunikasi laser searah dalam jarak antarplanet," kata David Smith, peneliti dari Massachusetts Institute of Technology yang bekerja untuk Lunar Orbiter Laser Altimeter, seperti dilansir SPACE.com, Jumat (18/1/2013)

Dengan menggunakan laser, NASA kini di ambang revolusi pengiriman data dengan lebih cepat ke luar angkasa dan sekitar tata surya.

Teknologi laser biasanya digunakan pada CD dan DVD. "Di masa depan, komunikasi dengan laser sederhana seperti ini bisa digunakan sebagai cadangan komunikasi radio yang digunakan sateli," kata Smith.

Wahana LRO adalah pilihan utama untuk menguji metode komunikasi terbaru karena pesawat itu sudah dilengkapi dengan penerima laser. Sementara kebanyakan pesawat ruang angkasa yang menjelajahi tata surya saat ini dilacak menggunakan sinyal radio,

Citra Mona Lisa dipecah menjadi bagian-bagian berukuran 150 sampai 200 piksel, kemudian ditransmisikan melalui pancaran laser dengan tingkat data 300 bit per detik.

Setelah pesawat LRO menerima gambar itu, ia lalu merekonstruksi foto tersebut, mengoreksi distorsi yang disebabkan sinar laser yang melewati atmosfer Bumi, kemudian mengirimkannya kembali ke Bumi melalui cara komunikasi yang normal: gelombang radio.

Sumber : liputan6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar