Kamis, 07 Maret 2013

Negara Harus Lebih Memperhatikan Keantariksaan

   Panitia Kerja RUU Keantariksaan Komisi VII DPR RI mengunjungi Balai Pengamatan Dirgantara Lapan di Watukosek, Jawa Timur, Kamis (28/2). Kegiatan ini merupakan kunjungan terakhir rangkaian lawatan ke fasilitas Lapan terkait pembahasan RUU Keantariksaan.

   Dalam pembukaan diskusi pembahasan RUU, Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Lapan, Prof. Dr. Soewarto Hardhienata, mengatakan bahwa hasil kunjungan ke Lapan ini akan menjadi dasar dan pertimbangan komisi VII DPR RI untuk mengambil kebijakan terkait RUU tersebut.

   Ia juga menyampaikan bahwa salah satu manfaat RUU Keantariksaan adalah sebagai payung hukum untuk melindungi masyarakat terhadap bahaya dan dampak kerugian yang ditimbulkan akibat kegiatan keantariksaan.

   Sementara dalam sambutannya, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Zainudin Amali, menyampaikan bahwa isu mengenai keantariksaan saat ini sudah mulai ditingkatkan. Hal tersebut terlihat dari lahirnya Undang-undang Nomor 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial dan diprioritaskannya pembahasan RUU keantariksaan pada 2012-2013. Saat inipun DPR memberikan dukungan penuh kepada Lapan. Setelah RUU ini diratifikasi, ia berharap teknologi keantariksaan Indonesia akan lebih maju dan dapat diaplikasikan dengan maksimal.
   
   Ia melanjutkan, kebutuhan negara untuk memiliki undang-undang yang mengatur keantariksaan sangat penting. Negara-negara lain yang berada di garis khatulistiwa juga telah lama memiliki undang-undang tersebut. “Namun tidak ada kata terlambat untuk kemajuan negara dan kemakmuran bangsa. Undang-undang Keantariksaan merupakan turunan dan keinginan bangsa,” ujarnya.

   Diskusi dalam kunjungan Komisi VII DPR RI ini menghasilkan bahwa sebagai lembaga negara yang memiliki tugas dan fungsi khusus di bidang antariksa, Lapan harus terus meningkatkan penguasaan teknologi keantariksaan. Selain menguasai teknologi antariksa, Lapan juga diharapkan tidak melupakan kewajiban untuk memberikan layanan kepada masyarakat terkait kebutuhan data, informasi, dan peringatan dini terkait bencana.

   Dalam kunjungan ini, Sekretaris Utama Lapan, Sri Kaloka Prabotosari menyampaikan mengenai berbagai kegiatan penelitian antariksa di Lapan. ia juga menjelaskan bahwa Balai Pengamatan Dirgantara Lapan di Watukosek melaksanakan penelitian aktivitas matahari dan lapisan ozon. 

Sumber : Lapan.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar